[Kriminal] Korban Guru Mesum Baru Sadar Saat Temannya Hamil

Diposting oleh nangsa on Sabtu, 27 Agustus 2011

Mawar (16) bukan nama sebenarnya, diduga menjadi salah satu dari tiga korban pencabulan yang dilakukan oleh gurunya sendiri. Akibatnya korban hamil diluar nikah.

Saat memasuki usia kehamilan enam bulan, korban mengalami pendarahan hingga menyebabkan janin yang ada dalam kandungannya meninggal dimeja operasi.

SG (54), diduga menjadi pelaku dalam kasus tersebut. Tak hanya mencabuli satu siswanya saja, guru kesenian di SMA swasta di Kota Mojokerto ini juga mencabuli dua siswi lainnya. Aksi pelaku terungkap saat Bunga yang masih duduk dibangku SMA kelas I ini mengalami pendarahan dan kejang-kejang pada Selasa (16/08/2011) malam.

Sebelum akhirnya dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto pada keesokan harinya, korban dibawa ke dokter di kawasan Jalan Raya Ijen, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Namun, korban tak ditanggani dengan alasan ada sebab akibat hukumnya.

Hingga akhirnya Kamis (18/08/2011), saat korban ditangani tim medis RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, korban melahirkan bayi tidak sempurna. Pasalnya, selain usia kandungan baru menginjak enam bulan, janin berjenis kelamin laki-laki tersebut meninggal dalam kandungan saat dilakukan operasi oleh tim medis.

Anak keempat pasangan SR (55) dan AR (48) warga Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto juga pernah memeriksakan kehamilannya saat menginjak usia tiga bulan. Korban memeriksakan kehamilannya di salah satu bidan, RU dikawasan jalan Empu Nala, Kota Mojokerto tanpa sepengetahui orang tua korban.

Tak terima dengan perlakuan pelaku, orang tua korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto Kota pada Sabtu (20/08/2011) kemarin. Dihadapan penyidik, orang tua korban menceritakan kasus yang menimpa anaknya. (tin)


Artikel Terkait:

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar