PSK Lokal: Cewek Luar Cuma Enak Dilihat

Diposting oleh nangsa on Jumat, 16 September 2011

http://img695.imageshack.us/img695/6761/0beautylegylegs39custom.jpgBATAM- Ternyata setiap pekerja seks komersial (PSK) yang dipekerjakan di beberapa tempat hiburan dan panti pijat mempunyai pelanggan tersendiri.
Sehingga, antara satu PSK dengan yang lainnya tidak merasa khawatir dengan calon konsumen. Selain sesama PSK lokal, keberadaan PSK asing juga bukan menjadi suatu hambatan.

Para PSk lokal mempunyai keyakinan, untuk mendapat tamu tergantung dari 'servis' yang diberikan. Dengan pelayanan yang bagus, suatu saat konsumen membutuhkan kembali maka tentu tidak akan lari kemana-mana lagi.

"Tentunya tetap mencari kita dong mas," ujar Sinta, sapaan ramah oleh teman kerjanya di panti pijat Permai Indah di kawasan Nagoya, Batam.

Sambil menyulutkan sebatang rokok putih miliknya, cewek berambut panjang lurus ini menegaskan bahwa PSK asing yang beroperasi hanya dinikmati oleh para pejabat daerah yang berkunjung di Batam. Bahkan, banyak para pejabat itu yang khawatir dengan kondisi kesehatan para PSK asing itu sendiri.

"Saya pernah dapat tamu seorang pejabat dari Jakarta. Waktu saya mencoba menawarkan PSK asing, ia tidak mau untuk mencobanya," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Santi. Santi mengatakan tidak mengkhawatirkan keberadaan PSK asing itu sendiri. Menurut Cewek yang berusia 20 tahunan ini, justru calon konsumen yang ingin menikmati layanan seks yang khawatir dengan PSK asing tersebut.


"Dari tiga tahun yang lalu saya kerja ‘ginian’, belum ada tamu yang menginginkan, bahkan mencoba cewek dari luar," ujarnya sambil menyantap sarapan pagi di salah satu warung di kawasan Nagoya.

Menurutnya, tamu yang mencari cewek bookingan luar negeri hanya terangsang dari penampilan luarnya saja. Namun setelah dicoba, katanya, banyak tamu yang mengaku kecewa. Hingga banyak dari para tamu yang enggan untuk mencoba kembali.


Artikel Terkait:

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar