Kiki
(24) terpaksa meringkuk di sel tahanan Polres Metro Jakarta Pusat
sejak Senin (1/8/2011). Pemuda berparas Arab itu kini harus
mempertanggungjawabkan tindakannya yang telah menodai Put (19) saat
berkaraoke di XTC Senayan City, Jakarta Pusat, pada 26 Juli 2011 lalu.
Put
kepada penyidik menceritakan kronologi peristiwa malang yang
menimpanya itu sebagai berikut: Pada hari Selasa (26/7/2011) sekitar
pukul 22.00, Put bertemu dengan Kiki dan Rama di Pondok Indah Mall. Dari
situ, mereka menuju ke XTC dan saat diparkiran bertemu dengan Rio dan
Prass. Kemudian Put, Rio, Prass dan tersangka Kiki menuju ruang 30, dan
saat masuk ke ruang 30 sudah ada empat orang laki-laki yang tidak
dikenal Put.
Setelah sampai di ruang 30, Kiki
menawarkan minuman beralkohol kepada Put. Namun, Put menolak ajakan
Kiki. Tetapi, Kiki tetap memaksa agar korban meminum minuman itu dan
mengatakan akan menjaga korban apabila sampai mabuk. Tak lama, Put pun
mabuk dan hendak muntah di sofa.
Kemudian dia dibawa ke
kamar mandi oleh Kiki. Di sanalah, Put yang dalam keadaan tidak sadar
ditidurkan lalu dinodai Kiki. Setelah itu, Put setengah sadar dan
muntah di kamar mandi, kemudian ada yang menggedor-gedor pintu. Put
lalu dibawa kembali ke sofa.
Saat di sofa, keadaan Put
sudah setengah bugil dengan bagian atasnya terbuka. Kiki lalu memfoto
Put dan setelah itu korban pingsan lagi dan tidak ingat kejadiannya.
Saat Put sadar, dia sudah berada di rumahnya Rama. Setelah dari rumah
Rama, Kiki mengantarkan Put pulang ke rumahnya.
“Pelaku
sudah kami tahan atas nama Ki. Dia dijerat dengan Pasal 286 subsider
282 KUHP karena adanya fakta dari hasil penyidikan tersangka sengaja
membuat foto korban dalam keadaan setengah bugil tidak sadar,
disebarkan melalui media BBM (Blackberry Messenger),” ujar Kasat Reskrim
Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Muhammad Firman,
Selasa (2/8/2011), saat dijumpai di kantornya.
Atas
perbuatannya itu, Kiki kini terancam hukuman penjara 9 tahun. Polisi
kini masih terus mengembangkan kasusnya untuk adanya penambahan
tersangka lain.
Pelaku pemerkosaan terhadap Put
(19)–sebelumnya disebut 17 tahun–di sebuah tempat karaoke di Senayan
City, Jakarta Pusat akhirnya dibekuk aparat Polres Metro Jakarta Pusat.
Pelaku tak lain adalah adik kandung pacar Put, yakni Kiki (24).
Kiki
dibekuk di rumahnya di kawasan Cibubur pada Senin (1/8/2011). Kiki
ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 286 KUHP tentang
menyetubuhi wanita yang sedang pingsan atau tidak berdaya. Kiki terancam
hukuman 9 tahun penjara.
“Sudah kami bekuk pelakunya
dan dikenakan Pasal 286,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta
Pusat, AKBP Muhammad Firman, Selasa (2/8/2011), saat dihubungi
wartawan.
Firman menjelaskan, penyidik memperoleh bukti
cukup bahwa Kiki telah menyetubuhi korban saat tak sadarkan diri
akibat dicekoki minuman keras saat berkaraoke. “Dia melakukannya di
kamar mandi yang ada di dalam tempat karaoke,” ujar Firman.
Seperti
diberitakan, Put (19) diajak karaokean di Senayan City oleh Kiki yang
merupakan adik kandung pacarnya. Saat tiba di lokasi, Kiki rupanya
bersama dengan tiga laki-laki lainnya. Put merasa tidak curiga karena
sudah menganggap Kiki sebagai kakak sendiri.
Namun,
ketika sudah di dalam ruang karaoke, Put dicekoki minuman keras. Saat
itulah, Put diseret ke dalam kamar mandi dan mulai disetubuhi Kiki.
Usai melampiaskan nafsunya, Put kemudian dibawa kembali ke dalam
ruangan dan dilucuti pakaiannya hingga setengah bugil. Saat itu, Put
difoto dan gambarnya di posting ke internet dan Blackberry Messenger
(BBM) untuk dijual.
Gadis remaja yang baru saja lulus
SMA, Put (17), menjadi korban pemerkosaan laki-laki hidung belang pada
Kamis (28/7/2011) saat sedang berkaraoke di Senayan City, Tanah Abang,
Jakarta Pusat. Salah satu pelaku tak lain adalah adik pacar Put yang
datang bersama tiga temannya.
Kakak kandung korban, Ki,
menuturkan, adiknya semula diajak tersangka karaokean bersama tiga
rekan pelaku lainnya. Saat itu, Put yang merupakan warga Rempoa,
Ciputat, Jakarta Selatan, tidak merasa curiga sedikit pun. Pasalnya,
salah satu pelaku sudah menganggapnya sebagai adik sendiri.
“Tahunya
saat di tempat karaoke, mereka mencekoki minuman hingga mabuk dan tak
sadarkan diri,” ucap Ki, Senin (1/8/2011), saat dihubungi wartawan.
Pada saat tidak sadarkan diri itulah, lanjutnya, Put diperkosa. “Pelaku memerkosanya di kamar mandi,” ungkap Ki.
Seusai
diperkosa di kamar mandi, Put kemudian ditarik kembali ke ruang
karaoke. Pelaku lalu meletakkan korban di atas sofa. “Ketika itu, tiga
pelaku lainnya mulai melepaskan baju dan pakaian adik saya,” tutur Ki.
Put
lalu difoto sebanyak empat kali oleh para pelaku. Foto syur korban pun
akhirnya disebarkan secara luas di internet dan di BBM untuk dijual.
Seusai melakukan aksinya, pelaku sempat mengantar korban ke rumah.
“Adik saya bilang sama orangtua kalau adik saya lemas karena habis dirampok HP-nya,” ungkapnya.
Semula
keluarga percaya. Namun setelah itu, belakangan mereka melihat korban
banyak melamun dan mengurung diri di kamar tidak seperti biasanya.
Setelah didesak untuk bicara, korban pun mengaku telah diperkosa dan
sebelumnya dicekoki minuman oleh tersangka dan rekan-rekannya di tempat
karaoke. Kasus ini kemudian dilaporkan pada Minggu (31/7/2011) pagi ke
Polres Metro Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres
Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firman, mengatakan, hingga saat ini polisi
masih belum bisa menemukan adanya keterlibatan tiga teman tersangka
yakni Ro, Ra, dan Ta dalam kasus pemerkosaan terhadap Put (19). Dalam
waktu dekat, ketiganya akan diperiksa penyidik.
“Tiga
temannya belum diperiksa. Nanti akan diperiksa untuk lihat apakah
terlibat atau tidak,” ujar Firman, Selasa (2/8/2011), saat dihubungi
wartawan.
Dia menuturkan, dari pengakuan tersangka Kiki
(23), pemerkosaan dilakukan di kamar mandi yang ada di dalam ruang
karaoke. “Dilakukan sendiri di kamar mandi,” ucap Firman. Sedangkan
tiga teman Kiki lainnya diketahui masih berada di dalam ruang karaoke
dan masih dalam keadaan mabuk.
Seperti diberitakan,
Put (19) diajak karaokean di Senayan City oleh Kiki yang merupakan adik
kandung pacarnya. Saat datang ke lokasi, Kiki rupanya bersama dengan
tiga laki-laki lainnya. Put merasa tidak curiga karena sudah menganggap
Kiki sebagai kakak sendiri.
Namun, ketika sudah di
dalam ruang karaoke, Put dicekoki minuman keras. Saat itulah, Put
diseret ke dalam kamar mandi dan mulai disetubuhi Kiki. Usai
melampiaskan nafsunya, Put kemudian dibawa kembali ke dalam ruangan dan
dilucuti pakaiannya hingga setengah bugil. Saat itu, Put difoto dan
gambarnya di-posting ke internet dan Blackberry