PSK Maut..,Belum Di "Tunggangi" Aja "Jokinya" Udah Keeeoook Duluan

Diposting oleh nangsa on Senin, 25 Juli 2011

http://i494.photobucket.com/albums/rr302/kaskusfoto/thai-ha-gia-ngoc-06Custom.jpgDiduga overdosis obat kuat, Aurelius Say (37), sales makanan kecil asal Perumahan Griyatama, Jalan Merak Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri tewas mendadak di wisma milik Kemi, Ketua RT 6/ RW 2, Eks Lokalisasi Semapir, Kecamatan Kota Kediri.

Aurel tewas saat hendak berkencan dengan Linawati alias Sagita, salah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Tubuhnya kaku, dan mulutnya mengeluarkan busa.

Linawati ketika dikonfirmasi mengaku, korban belum sempat berkencan dengannya. Korban mendadak kejang, dan tak sadarkan diri. Lina memberitahu Kemi, yang saat itu tengah berada di warung kopi, tidak jauh dari wismanya.

"Baru sekitar 30 menit, dia masih berdiri. Tiba-tiba nggeblak (terkapar, red) ke tempat tidur. Setelah itu kejang-kejang," ujar Lina ditemui di lokasi, Senin (25/7/2011) pagi.

Diberitahu anak buahnya, Kemi bergegas pulang. Dia melihat korban kejang-kejang dan ngorok, serta menyemburkan nasi dari mulutnya. "Saya tinggal ke belakang sebentar. Ketika kembali sudah meninggal dunia," kata Kemi.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat kelurahan dan diteruskan ke Polres Kediri Kota. Tidak lama berselang, petugas Polsek Kota Kediri, Polres Kediri Kota dan tim identifikasi tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan olah TKP.

Kanit Reskrim Polsek Kota Kediri AKP Sucipto mengungkapkan, pihaknya menemukan sebuah tas berisi dokumen-dokumen penjualan makanan kecil, serta uang tunai Rp 700 ribu. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, polisi mengirim jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

"Dugaan sementara kami, korban meninggal dunia akibat mengkonsumsi obat kuat melebihi dosis. Ini dibuktikan dari busa yang keluar di mulutnya. Namun demikian, kami belum dapat memastikan jenis obat kuatnya dan obat lainnya untuk mengoplos," terang AKP Sucipto.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, korban datang ke eks lokalisasi Semampir dengan menaiki sepeda motor Honda Supra X AG 68FG JZ, berwarna biru.
Korban baru pertama kali mengunjungi wisma milik Kemi.

Linawati, teman kencan korban sempat meminta ijin mandi. Tetapi korban menolaknya. Kemudian mereka masuk ke kamar. Tidak lama kemudian korban
kejang kejang dan tewas.[nng/ted]


Artikel Terkait:

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar